The Journey 2512’08 Part I

Sore itu, saya sudah siap berangkat mudik ke rumah saya di Jawa Timur. Dari pagi hingga sore, semua barang sudah saya siapkan, termasuk titipan orang di rumah, meskipun ada yang gak kebawa, hiks, pokoknya ada yang gak kebawa deh.

Meluncurlah saya ke stasiun Gambir sekitar pukul 16.30-an. Baru, pukul 17.00 Kereta Api Bima bergerak membawa saya menuju kota Surabaya.

Gajayana, Pas Pulang

Gajayana, Pas Pulang

Duduk di samping bapak yang bekerja di salah satu institusi pemerintahan di Departemen Pertanian, namanya Pak Joko. Ya sembari ngobrol ngalor ngidul tentang hidup, pekerjaan dan sebagainya bareng beliau, pun gak terasa sampai malam. Selepas Isya’ sepertinya kedingingan mulai terasa, biasalah di kereta memang begitu, duiiiiingiiiiin….banget.  🙂 , masang kaos kaki, jaket sudah ready dari tadi.

Sempat merem melek di gerbong 3 kalau gak salah dan membeli pecel di Madiun (agak lupa), sambil meriksa kalau ada sms masuk, tiba-tiba mata saya terbelalak, kaget, dan sepertinya tidak percaya usai baca dua buah sms dari teman saya yang masih di Jakarta pas selepas subuh. dari Alfa Rizqi dan Dwi Mulyono(not publish).

Sebuah berita duka, dari saudara kami yang telah berpulang ke rahmatullah. Saudara kami satu alumni di STM Telkom Malang, yang hampir setiap hari bila mau berangkat kerja,kalau ketemu, kita saling bertegur sapa, kalau mudik bareng, beliau pernah duduk berdampingan dengan saya di kendaraan dan banyak hal yang tidak bisa saya ceritakan tentang beliau, yang selalu baik dengan saya. Semoga beliau mendapatkan tempat yang terbaik disisi Allah SWT, diampuni segala dosanya, amin. Selamat Jalan Kawan. (www.mildseven.us)

Dan perjalanan saya pun terus berlanjut sampai akhirnya tiba di Surabaya. Sampai di Surabaya pagi sekitar pukul 6.00 lebih, saya memutuskan untuk membeli tiket terusan menuju Banyuwangi menggunakan kereta api Mutiara Timur, dan menunggu sampai pukul 9.00 lebih sampai kereta pun berangkat menuju stasiun Kalibaru, tempat dimana saya mengakhiri perjalanan sebelum akhirnya dijemput oleh saudara sepupu saya.

Menunggu jemputan ternyata lama sekali, ya akhirnya tak sempatin makan nasi ayam kare, di seberang stasiun, hmmm…yummy. Nunggu ternyata hampir sejam-an dan akhirnya saudara sepupu saya datang, pulang :D, bener-bener Long Journey, dari ujung pulau jawa di sebelah barat ke ujung pulau jawa di sebelah timur, dan sampailah saya di rumah. alhamdulillah.

8 responses to “The Journey 2512’08 Part I

Leave a comment